Relawan adalah kekuatan utama. mereka roda bagi para kandidat. kehadirannya tidak bisa dipandang remeh, mereka mengganda, bergerak dinamis. 

Relawan adalah mereka yang dengan sukarela melibatkan diri pada kerja-kerja politik. ada kesadaran politik yang terbangun pada alam pikir mereka, bahwa kesuksesan setiap kandidat pada perhelatan pilkada akan sangat berat tanpa dukungan publik.

Relawan adalah penanda akan ruang demokrasi yang terisi bukan saja oleh aktor politik primer seperti anggota parpol, tapi juga secara inklusif menjadi arena bagi setiap warga negara dalam ekspresi dukungan.

Relawan adalah penyeimbang sekaligus pendukung bagi kekuatan politik formal seperti partai politik, yang selama ini menjadi pemegang kendali dari setiap perhelatan politik.

Relawan adalah kekuatan politik pinggiran yang mengorganisasikan diri tanpa ada MAHAR yang ditagih, tanpa angka-angka statistik kontroversial, tanpa konsultan-konsultan mahal, dan tanpa tendeng aling-aling menjadi corong terdepan.

Relawan adalah Mama-mama di gang-gang, anak-anak muda kreatif, Bapa-bapa kece, Penghuni Rumah kopi, Kanek Oto, Sopir Jonson, Tukang Becak, Papalele Ikang, Pengusaha, Penjual nasi kuning, Ojek Pangkalan, Aktivis mahasiswa dan semua yang tak disebutkan.

Relawan adalah mata dan tangan publik. relawan datang karena melihat ada 
 perubahan, relawan bekerja karena ada kemenangan.